Cara Mengatasi Kesepian
Setiap
manusia di dunia pasti pernah merasakan yang namanya kesepian. Merasa
sendiri di tengah ramainya kerumunan manusia. Lalu adakah cara atau
metode sederhana yang dapat menghilangkan rasa kesepian. Berikut ini saya sajikan 5 tips cara mengatasi kesepian yang melanda anda.
Kata
orang, kesepian itu bisa membunuh. Seseorang bisa saja memiliki
banyak teman dan keluarga, tetapi jauh di dalam hatinya ia tetap merasa
sendiri. Penyebabnya, karena merasa tidak dimengerti, tidak
didengarkan, atau merasa berbeda dari orang lain. Semakin seseorang
memikirkan kebahagiaan, rasa kesepian itu pun semakin mendera. Sampai
akhirnya ia tak lagi sanggup menghadapi kesendiriannya, dan akhirnya
mati.
Namun, Anda perlu membedakan makna kesepian dan kesendirian. Menurut Emily White dalam bukunya, Lonely,
kesepian membuat seseorang merasa kacau, sedih, dan terkuras
energinya. Meskipun merasa kesepian, toh seseorang bisa saja
membutuhkan waktu untuk beraktivitas sendiri. Sedangkan kesendirian
yang diinginkan justru membuat seseorang merasa damai, kreatif, dan
menguatkan.
Bila Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long distance relationship
dengan pasangan, menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan
teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain, ada beberapa cara
yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesepian.
Cekidot cara mengatasi kesepian berikut ini :
1. Menyibukkan diri. Salah satu cara termudah untuk mengurangi kesepian
adalah dengan menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan
mengasuh anak atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan
membuat Anda sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Anda juga bisa
menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah
khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog?
2. Terlibat dengan komunitas.
Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda
terlibat dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri.
Cari tahu aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas.
Bacalah suratkabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser
musik, pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri.
Ada banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang
memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.
3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur. Salah satu indikator
paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Anda butuh
waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa
mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa
menurunkan mood, membuat Anda lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan
energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi dengan segera.
4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda. Menurut pengalaman White,
membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak mengurangi
rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang dari
orang lain," katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang
menemaninya beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang
tidak Anda miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.
5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain. Emosi yang
negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran
penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut
merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah.
Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera berhubungan
dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita
merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Anda menyadari bahwa rasa
kesepian itu memengaruhi Anda dengan cara seperti itu, ambillah
langkah-langkah untuk memperbaikinya.
0 komentar:
Post a Comment