Cerita
ini tentang ombak kecil, terapung-apung di laut, sepanjang waktu. Ombak
kecil sangat menikmati angin dan udara segar, hingga ia melihat
gelombang lain didepannya, pecah menabrak tepi pantai.
“Ya Tuhan, ini mengerikan!” kata ombak kecil itu. “Lihat apa yang akan terjadi padaku!”
Kemudian datang ombak lain. Ia melihat ombak pertama yang tampak suram, dan otomatis berteriak kepadanya, “Mengapa kamu terlihat sangat sedih?”
Ombak pertama balas berteriak putus asa, “Kamu tidak mengerti! Kita semua akan hancur! Kita hanya ombak yang tidak akan menjadi apa-apa! Bukankah ini mengerikan?”
Namun dengan tertawa riang, ombak kedua mengatakan, “Tidak, kamu yang tidak mengerti. Kamu bukan hanya sekedar ombak, kamu bagian dari sebuah lautan.”
Ombak
kecil pertama tidak menyadari arti kehadirannya. Tanpa ombak kecil,
apalah jadinya lautan yang sebegitu besar? Mungkin hanya akan ada
ombak-ombak besar yang membuat lautan kelihatan tidak ramah.
Begitupun manusia, kadang kita merendahkan diri dan tidak menyadari arti kehadiran kita. Kita adalah bagian dari kehidupan.
“Hargai
usaha kita dan hormati diri kita sendiri. Harga diri mengarah ke
disiplin diri. Bila kita memiliki keduanya, itu kekuasaan yang
sesungguhnya.” - Clint Eastwood.
0 komentar:
Post a Comment