
Bahaya onani masih menjadi perdebatan sampai
sekarang ini. Banyak dokter yang menyebutkan bahwa melakukan onani
tidak berbahaya dan tidak akan membuat sperma habis. Tapi meski
demikian, tidak sedikit juga ahli medis yang mengingatkan bahaya onani
apalagi jika dilakukan terlalu sering dan menimbulkan efek kecanduan.

Berikut ini 9 bahaya onani yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Ejakulasi dini atau terlalu cepat selesai ketika melakukan hubungan seks yang sebenarnya.
Ketika melakukan onani, biasanya orang cenderung melakukannya secara
terburu-buru dengan harapan dapat segera mencapai orgasme. Cara onani
yang terburu-buru ini akan membiasakan sistem syaraf untuk melakukan
seks secara cepat ketika sedang bercinta. Dan hasilnya adalah ejakulasi
dini.
- Gairah seks yang lemah ketika sudah berumah tangga. Keinginan untuk melakukan hubungan seks kadang sangat rendah karena sudah terbiasa melakukan onani ketika masih muda.
- Orang-orang jaman dulu menyebut onani yang berlebihan akan menyebabkan kebodohan karena selalu membayangkan hal-hal porno dan orientasi pikiran selalu negatif.
- Badan jadi kurus dan lemah. Karena pikiran selalu negatif
dan berpikir yang porno-porno membuat banyak energi yang terkuras. Hal
ini menyebabkan badan menjadi kurus kering.
- Sulit menikmati hubungan seks yang sebenarnya bersama wanita.
Karena sejak remaja sudah terbiasa merasakan seks secara manual atau
onani. Penis yang terbiasa dengan tekanan tertentu dari tangan menjadi
tidak responsif terhadap rangsangan dari vagina.
- Perasaan bersalah karena terlalu sering onani menimbulkan rasa minder dan tidak percaya diri di lingkungan sosial.
- Bagi wanita muda yang senang masturbasi atau onani bisa merobek lapisan hymen keperawanannya.
- Mengalami impotensi atau gagal ereksi ketika berhubungan.
Orang yang melakukan onani sudah terbiasa menciptakan rangsangan yang
bersifat mental berupa khayalan-khayalan, hal tersebut membuat penis
tidak terbiasa dengan rangsangan fisik ketika berhubungan seks yang
sebenarnya.
- Jadi sering melamun dan pikiran selalu negatif membuat adaptasi sosial menjadi terbatas.
Seks memang bermanfaat bagi kesehatan baik itu fisik maupun mental.
Bahkan seks yang teratur menurut beberapa penelitian dapat
memanjangkan umur. Onani atau masturbasi adalah bagian dari seks yang
dilakukan sendiri dengan cara berfantasi seksual dan melakukan
rangsangan di daerah genital.
Onani, masturbasi, coli, main sabun adalah istilah-istilah yang
ditujukan untuk aktifitas seks manual untuk memuaskan diri sendiri
menggunakan tangan atau bantuan alat-alat lain seperti mainan seks,
sabun, dan bantal. Bagi pria yang sudah kecanduan kadang menjadikan
onani sebagai aktifitas harian, beberapa yang lain mengaku tidak bisa
tidur sebelum melakukan onani.
Aktifitas onani berbahaya jika dilakukan berlebihan, sebuah studi di Univesitas Padua yang dipimpin oleh Profesor Urologi Carlo Foresta,
menyebutkan onani bisa menimbulkan disfungsi ereksi pada pria. 70
persen pria muda yang mengalami gangguan seksual punya kebiasaan yang
sama yaitu terlalu banyak menonton film porno dan melihat foto
bugil yang dilanjutkan dengan aktifitas onani.
Gangguan ereksi di usia muda dan cenderung tidak bisa menikmati
hubungan seks yang sebenarnya dengan wanita kebanyakan disebabkan karena
terlalu sering onani. Bahaya yang disebabkan onani terjadi karena
adanya penyimpangan dalam pembentukan hormon seks dopamin. Dengan
mengurangi ketergantungan pada film porno dan mengurangi aktifitas
onani akan memperbaiki kembali dan meningkatkan kinerja organ dan hormon
seksual secara bertahap.
Masih banyak bahaya onani yang bisa timbul. Meskipun bahaya-bahaya
tersebut sebagian besar bersifat psikis tetapi jika tidak segera diatasi
akan berdampak ke fisik juga.

0 komentar:
Post a Comment