Lirboyo,masihkah tebu-tebu berderet manis melambai di sepanjang jalan menyambut langkah gamang santri anyar menuju gerbangmu?
ataukah seperti di mana-mana pabrik dan bangunan-bangunan bergaya spanyolan yang angkuh dan genit menggantikanya?
Lirboyo,
masihkah shorof dan i,lal di hafal di serambi,dapur dan pematang?
dan senandung alfiyah membuai merdu?
ataukah seperti dimana-mana santri lebih suka menghafal lagu-lagu dan alunan dangdut dari transistor modern masa kini?
Lirboyo,
masihkah musyawarah pendalaman ilmu dan halaqoh-halaqoh menghidupkan malam-malam penuh ghirah dan himmah?
ataukah seperti dimana-mana diskusi-diskusi sarat istilah tanpa kelanjutan dinilai lebih bergengsi dan bergaya?
Lirboyo,
masihkah mbah manab,mbah marzuki dan mbah mahrus memercikan berkah suksesi ilmu dan amaliyah?
ataukah dimana-mana mereka tidak punya arti apa-apa kecuali buat di kenang sesekali dalam upacara haul yang gegap gempita?
Lirboyo,
masihkah senggotmu terasa berat bagi penimbanya?ataukah lebih berat lagi?
Lirboyo,
kaifa hal?
bagaimana kabar gus idris,gus war,gus kafa,gus akhlis?
Lirboyo,
dimana-mana ada lirboyo,
dimana-mana ada mbah manab,
dimana-mana ada mbah marzuki,
dimana-mana ada mbah mahrus,
dari senggotmu mereka menimba.
Lirboyo,
Aku rindu Kau !!!(By Gus Mus)...
0 komentar:
Post a Comment