"Surat Tuhan" Albert Einstein yang ditulis tangan di permukaan sebuah
manuskrip bergaya gothic akan dilelang dengan harga fantastis. Surat ini
sendiri berisi pandangan Einstein terhadap Tuhan, agama dan kemanusian.
Dilansir dari TheAge, surat yang ditulis oleh figur pemikir paling menonjol di Eropa itu telah disimpan selama empat tahun, dalam lemari besi yang suhunya terkendali untuk menjada keutuhannya.
Surat yang dikenal sebagai "Surat Tuhan" itu kini dilelang di ebay, surat ini dibuka dengan harga USD3 juta atau sekira lebih dari Rp 28 miliar. Pemilik surat legendaris Einstein tersebut tidak mengumumkan namanya. Tawaran harga akan diterima melalui situs lelang tersebut (melalui einsteinletter.com) sampai 18 Oktober mendatang.
Situs Live Science mengatakan surat yang ditulis tangan oleh Einstein tersebut ditujukan kepada filsuf Jerman Eric B. Gutkind pada 3 Januari 1954, setahun sebelum kematiannya. Surat tersebut merupakan respon atas buku Gutkind yang berjudul "Choose Life: The Biblical Call to Revolt".
Dalam satu bagian suratnya, Einstein menulis, "Bagi saya agama Yahudi, sama halnya dengan agama lain adalah sebuah penjelmaan takhayul kekanakan. Dan orang Yahudi yang juga merupakan bagian dari saya dan dengan mentalitas yang saya miliki, tidak memiliki kualitas berbeda ketimbang orang lain."
"Sejauh pengalaman saya, mereka juga tidak lebih baik dari kelompok manusia lain, meskipun terlindungi dari kanker terburuk karena kelemahannya. Selain itu, saya tidak melihat apapun 'yang terpilih' pada diri mereka," imbuhnya.
Dilansir dari TheAge, surat yang ditulis oleh figur pemikir paling menonjol di Eropa itu telah disimpan selama empat tahun, dalam lemari besi yang suhunya terkendali untuk menjada keutuhannya.
Surat yang dikenal sebagai "Surat Tuhan" itu kini dilelang di ebay, surat ini dibuka dengan harga USD3 juta atau sekira lebih dari Rp 28 miliar. Pemilik surat legendaris Einstein tersebut tidak mengumumkan namanya. Tawaran harga akan diterima melalui situs lelang tersebut (melalui einsteinletter.com) sampai 18 Oktober mendatang.
Situs Live Science mengatakan surat yang ditulis tangan oleh Einstein tersebut ditujukan kepada filsuf Jerman Eric B. Gutkind pada 3 Januari 1954, setahun sebelum kematiannya. Surat tersebut merupakan respon atas buku Gutkind yang berjudul "Choose Life: The Biblical Call to Revolt".
Dalam satu bagian suratnya, Einstein menulis, "Bagi saya agama Yahudi, sama halnya dengan agama lain adalah sebuah penjelmaan takhayul kekanakan. Dan orang Yahudi yang juga merupakan bagian dari saya dan dengan mentalitas yang saya miliki, tidak memiliki kualitas berbeda ketimbang orang lain."
"Sejauh pengalaman saya, mereka juga tidak lebih baik dari kelompok manusia lain, meskipun terlindungi dari kanker terburuk karena kelemahannya. Selain itu, saya tidak melihat apapun 'yang terpilih' pada diri mereka," imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment