Teka – teki soal siapa yang bakal menggantikan
posisi Suharno sebagai pelatih kepala di tubuh Persegres terjawab
sudah. Hari ini, perburuan terkait pelatih kepala sudah resmi dihentikan
oleh Manajemen.
Widodo Cahyono Putro, mantan bintang andalan Timnas dimasa lalu sekaligus mantan Pelatih Timnas U 21 SEA Games, resmi ditunjuk menukangi kesebelasan Persegres sejak Rabu(03/04) pagi. Sebagai Head Coach, mantan pemain yang pernah mengantarkan Petrokimia Gresik meraih juara liga di masa lalu tersebut akan dibantu Khusaeri sebagai Asisten Pelatih.
Media Officer (MO) Persegres Adi Sarminto, mengatakan, dipilihnya Widodo merupakan keputusan final yang melalui pertimbangan matang.
“Widodo menyisihkan beberapa nama kandidat pelatih yang sempat dilirik manajemen. Hari ini, dia sudah resmi menjabat pelatih kepala Persegres ditemani Khusaeri sebagai asistenpelatih, ” katanya.
Adi berharap, Widodo dapat meningkatkan performa Laskar Jaka Samudra, sehingga bisa berprestasi lebih baik di kancah persepakbolaan ditanah air.
“Beberapa nama sempat dipertimbangkan untuk menangani tim, seperti mantan Pelatih Timnas, Nil Maizar, mantan Pelatih Arema yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), Antonic Dejan serta mantan Pelatih Persiba Balikpapan, Peter Betler,” ungkapnya.
Sementara itu, Widodo merupakan mantan striker timnas yang tercatat pernah mencetak gol spektakuler di Piala Asia tahun 1996 ke gawang Kuwait.
Bagi kalangan pecinta sepak bola di Gresik, Widodo merupakan sosok panutan. Karier kepelatihannya diawali dari pelatih Petrokimia Gresik pada tahun 2003, kemudian sempat menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara selama dua tahun. Widodo juga pernah menjadi Pelatih Kepala Persela Lamongan. Lalu mendampingi mantan pelatih nasional, Alfred Riedl, dan terakhir dipercaya menjadi pelatih kepala timnas U – 21 di beberapa ajang seperti SEA Games.
Widodo Cahyono Putro, mantan bintang andalan Timnas dimasa lalu sekaligus mantan Pelatih Timnas U 21 SEA Games, resmi ditunjuk menukangi kesebelasan Persegres sejak Rabu(03/04) pagi. Sebagai Head Coach, mantan pemain yang pernah mengantarkan Petrokimia Gresik meraih juara liga di masa lalu tersebut akan dibantu Khusaeri sebagai Asisten Pelatih.
Media Officer (MO) Persegres Adi Sarminto, mengatakan, dipilihnya Widodo merupakan keputusan final yang melalui pertimbangan matang.
“Widodo menyisihkan beberapa nama kandidat pelatih yang sempat dilirik manajemen. Hari ini, dia sudah resmi menjabat pelatih kepala Persegres ditemani Khusaeri sebagai asistenpelatih, ” katanya.
Adi berharap, Widodo dapat meningkatkan performa Laskar Jaka Samudra, sehingga bisa berprestasi lebih baik di kancah persepakbolaan ditanah air.
“Beberapa nama sempat dipertimbangkan untuk menangani tim, seperti mantan Pelatih Timnas, Nil Maizar, mantan Pelatih Arema yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), Antonic Dejan serta mantan Pelatih Persiba Balikpapan, Peter Betler,” ungkapnya.
Sementara itu, Widodo merupakan mantan striker timnas yang tercatat pernah mencetak gol spektakuler di Piala Asia tahun 1996 ke gawang Kuwait.
Bagi kalangan pecinta sepak bola di Gresik, Widodo merupakan sosok panutan. Karier kepelatihannya diawali dari pelatih Petrokimia Gresik pada tahun 2003, kemudian sempat menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara selama dua tahun. Widodo juga pernah menjadi Pelatih Kepala Persela Lamongan. Lalu mendampingi mantan pelatih nasional, Alfred Riedl, dan terakhir dipercaya menjadi pelatih kepala timnas U – 21 di beberapa ajang seperti SEA Games.
¤*¨¨*¤.¸¸...¸.¤*¨¨*¤.
\¸.¤ ULTRAS ¤*¨*¤.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¸.¤*¨¨*¤.
..\GaTrA.,,.**
☻/
... .▌
/ \
\¸.¤ ULTRAS ¤*¨*¤.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¸.¤*¨¨*¤.
..\GaTrA.,,.**
☻/
... .▌
/ \
0 komentar:
Post a Comment