Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tidak ada keberhasilan hidup tanpa peluh, keringat, dan air mata. Bahkan, Thomas Alva Edison berkata, "Kesuksesan adalah 1% kegeniusan dan 99% adalah kerja keras." Semakin kita merasakan perjuangan hidup, semakin dekat pula penemuan kita akan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Seorang yang memiliki cara pandang optimistis dan
meletakkan perjuangan hidup sebagai bagian dari dinamika hidup yang
bergulir, akan melihat bahwa setiap hari hidup akan semakin berisi dan
berarti. Ibarat sekuncup teh, hanya akan mengeluarkan sari ketika
diseduh dan dimasukkan ke dalam air panas. Demikian pula hidup manusia,
terkadang harus masuk dalam panas serta getirnya kehidupan, baru
mengeluarkan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Kita bisa menarik sedikit proses pembelajaran dari seekor rusa. Ketika
seekor anak rusa dilahirkan induknya ke bumi, ia langsung dibanting ke
tanah dan mendapati udara dingin, tanah kasar, dan angin kencang.
Sungguh suatu keadaan yang belum pernah dirasakan oleh anak rusa ketika
berada dalam perut induknya. Anak rusa tetap berharap, sang induk dapat
melindunginya ketika ia baru lahir. Namun, tidak demikian dengan
keadaannya sekarang, malah sang induk menendangnya hingga
berguling-guling ke tanah.
Anak rusa itu merasa kaget bukan main atas tindakan induknya, tetapi
belum sempat kekagetan itu hilang, ia sudah ditendang lagi oleh
induknya, tendang lagi, dan ditendang lagi. Segera ia sadar bahwa kalau
sedikit saja terlambat untuk bangun dan berdiri, sang anak akan segera
ditendang induknya. Akhirnya, ia segera bangkit dan berlari menghindari
tendangan induknya, berlari dan berlari. Sang induk pun tersenyum bangga
melihat anaknya yang baru lahir mampu berdiri dan berlari.
Mungkin pembelajaran yang diberikan sang induk terkesan kasar. Namun,
kita bisa mengambil hikmah bahwa binatang buas paling suka menyantap
anak rusa yang baru lahir. Itulah sebabnya, induk rusa tidak
menginginkan anaknya yang baru lahir, mati sia-sia tanpa perjuangan.
Itulah realitas kehidupan.
Akhirnya, saya teringat sebuah pepatah tua yang mengatakan, "Ada
kemungkinan, setelah Anda berusaha keras Anda tetap tidak berhasil.
Tetapi tidaklah mungkin untuk mendapatkan hasil apa pun tanpa pernah mau
bekerja keras." Sikap pantang menyerah mencerminkan karakter
kegigihan yang membuat seseorang dapat mencapai segala tujuan yang
dicita-citakan. Kesuksesan dapat digambarkan sebagai suatu proses
menghadapi setiap permasalahan, bertahan untuk mencapai tujuan, berusaha
tanpa mau menyerah, dan akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِم
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendir(QS:Ar-Ra'du: 11).
0 komentar:
Post a Comment