Merugi, Bupati Gresik Beri Sinyal Persegres Dijual

Gresik - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengemukakan pemkab memberi sinyal lampu hijau Persegres dijual. Hal ini dilakukan sebagai usaha agar klub yang berjuluk laskar 'Joko Samudro' bisa mandiri dan profesional.

"Siapapun yang mengelolah Persegres boleh, orang luar asal bertanggung jawab dan tetap eksis mengikuti kompetisi," katanya usai mengikuti Pembukaan POR SD ke VI di GOR Petrokimia Gresik, Senin (28/10/2013).
Diakui Sambari, jika nanti Persegres benar-benar dikelolah oleh investor. Bupati dan wakil bupati beserta jajarannya ikut bertanggungjawab dan tidak lepas tangan begitu saja. "Persegres harus mengikuti kompetisi. Terlebih lagi, anggaran di musim depan butuh dana banyak," tuturnya.

Seperti yang pernah diberitakan, kesebelasan Persegres Gresik yang finish di peringkat 9 di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 akan ditawarkan ke investor.

Sesuai planing jika tidak ada perubahan. Persegres ditawarkan ke salah satu investor asal Jakarta. Namun, semua itu masih menunggu kepastian rapat manajemen PT Persegres Jaka Samudra selaku pengelolah kesebelasan Persegres.

Musim lalu, biaya Persegres selama mengikuti ISL 2012-2013 ditaksir mencapai sekitar Rp 30 miliar lebih. Anggaran tersebut dipakai untuk mengontrak pemain asing semacam Aldo Barreto, Shohei Matsunaga, Sasa Zecevic, dan beberapa pemain eks timnas U-23 seperti Rizky Novriansyah, dan Siswanto serta beberapa pemain ternama lainnya.


Sumber : beritajatim.com

*Beginilah Nasib sebuah klub sepak bola yang di kelola  oleh orang yang berlatar belakang Pengusaha, yang pertama dihitung adalah laba dan rugi dari segi finansial bukan sebuah Loyalitas dan Pengabdian kepada daerah.  Padahal kalau mau Mengelola  Secara serius, untuk Daerah Seperti  Gresik yang terkenal sebagai kota industri untuk mencari sumber pendanaan dari Sponsor selama satu musim Bukanlah hal yang sulit.

Manajemen Persegres musim Kemarin Terkesan Dipaksakan Ini Terlihat Dari Adanya "Lowayu Connection", Mulai Sang Manajer Yang biasa dipanggil bos Jiddan adalah Putra Sang Bupati  Dan CEO Persegres Gresik  Asroin Widyana juga berasal dari lowayu.

Ada Apa Dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto?

#Ultras Gatra

Evan Dimas Pernah Dilatih Pep Guardiola

Nama Evan Dimas Darmono semakin 'harum'. Itu setelah Timnas Indonesia U-19 sukses kalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2, dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia Grup G, di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013).
Di laga itu, Evan memborong tiga gol, yang membuat Indonsia menjadi juara grup, sekaligus mengantarkan Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala Asia 2014, yang akan digelar di Myanmar.
Evan lahir pada 13 Maret 1995, pemain yang berperan sebagai playmaker itu bergabung dengan SSB Mitra Surabaya sejak 2007, ketika umurnya masih 12 tahun.
Sebelum menjadi kapten timnas, arek suroboyo yang mengidolakan Xavi Hernandez tersebut selalu ikut di setiap seleksi pemain sepak bola.
Evan pernah menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournament di Hongkong, awal 2012. Ia juga mewakili Indonesia sebagai pemain yang mendapat pelatihan di Barcelona, dan mendapat bimbingan langsung oleh Josep 'Pep' Guardiola. Foto yang beredar di jagat Twitter, Sabtu (12/10/2013), membuktikannya.
Foto itu beredar setelah Indonesia mengalahkan Korea Selatan dalam penyisihan Grup G Piala Asia U-19. Di foto itu, Evan Dimas berpose bersama para pemenang lain dari seluruh dunia.
Dia juga mendapat kehormatan berfoto berdampingan dengan pemain Barca ketika itu, Thiago Alcantara. Dalam foto itu juga ada Alexis Sanchez dan Sergio Busquets.

Sumber :  TRIBUNNEWS.COM