Persepsi Jodoh Menurut Islam



Allah SWT menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, ada malam ada siang, ada jasmani ada rohani, ada sehat ada ada sakit, ada lak-laki ada perempuan dan masih banyak lagi.
tapi apaka kita tahu jodoh kita kelak? tak ada yang tahu kecuali Tuhan yang menciptakan kita semua, Allah SWT.
Dalam Islam jodoh itu merupakan takdir atau suratan ilahi yang sudah di gariskan sejak zaman azali, takdir kita sudah tertulis di Lauhul Mafudz milik Allah SWT. tidak ada istilah cepat atau lambat dalam menemukan jodoh  karena Allah sudah menentukan waktu yang tepat untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya.
Siapakah jodoh kita kelak? jawabanya adalah Wallahu A'lam, yang  jelas kita pasti berharap kriteria  jodoh kita adalah seseorang yang bisa memaklumi kekurangan kita, memaafkan kesalahan yang kita perbuat, dan yang bisa memotivasi kita menuju ke arah yang lebih baik. agar bisa membina suatu mahligai rumah tangga  yang Sakinah, Mawadda Wa Rahmah.
Allah pernah berfirman " dan diantara tanda -tanda kekuasaan-Nya ialah DIA menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tentram bersamanya, dan di jadikan_Nya diantara kamu kasih sayang. sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda (kekuasaa-Nya) bagi kaum yang berpikir".(QS:AR-Rum:30).
Menikah merupakan fitrah manusia. dengan menikah kita juga melaksanakan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Semoga Jodoh Kita Masih Hidup...



Persegres Tertahan Persiba Di Laga Pamungkas IIC 2014 Zona Jawa 3

Hasil pertandingan IIC 2014 antara Persegres Gresik vs Persiba Bantul berakhir dengan skor imbang 3-3. di babak kedua Laga yang tidak menentukan ini sempat memanas berkat aksi bek Persiba, Johan Ibo yang kurang simpatik terhadap Shohei Matsunaga, sehingga sempat harus dilerai beberapa Pemain.
Laskar Joko Samudro unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Shohei Matsunaga pada menit kelima.
Pape Ndiaye kemudian memperbesar keunggulan Persegres pada menit ke-32. Lahirnya gol berawal dari umpan Matsunaga, di mana bola kemudian diceploskan Pape ke gawang Laskar Sultan Agung yang dikawal Andi Setiawan, dengan tenang.
Persiba bisa memperkecil ketertinggalannya dua menit sebelum turun minum. Itu setelah bola sepakan keras Jejen Zaenal Arifin dari luar kotak tak bisa dihalau.
Persiba bahkan bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Gol bunuh diri Pemain Anyar Gresik Dutra pada awal babak kedua tepatnya menit ke-47, namun, Persegres Gresik bisa kembali memimpin lewat gol yang dicetak oleh Jimmy Suparno lewat tandukan dengan memanfaatkan umpan Pape pada menit ke-59.
Persiba sendiri tak berhenti. Eduardo Bizaro dkk. terus melakukan tekanan setelah gol tersebut. Pada menit ke-67, skuad yang bermarkas di Stadion Sultan Agung itu kembali mencetak gol, kali ini lwat M. Isnaeni memanfaatkan kesalahan kiper ketiga persegres Sandi Firmansyah. Itu menjadi gol yang terakhir di dalam laga tersebut.
Atas hasil ini, Tim kebanggaan Ultras Gresik menempati peringkat ketiga dengan koleksi 1 poin. Jumlah poin itu sama dengan yang dimiliki Persiba, Namun Persegres unggul gol memasukan.
Klasemen IIC Zona Jawa 3 : 1. Persik 9 (5-2) | 2. Persebaya 6 (5-2) | 3. Persegres 1 (5-8) | 4. Persiba 1 (4-7) | Persik Kediri lolos 8 besar

*UltrasMania