Polisi Lebay Dari Gresik

Mendapat Jatah Uang Saku Rp 200 ribu Perbulan Dari Sang Istri, Aiptu Jailani, Anggota Satlantas Polres Gresik Masih Tak Tergoda Menambah Uang Sakunya Dari Hasil 86 Alias Uang Damai, Bagi Polantas 44 Tahun Itu, Aturan Tetap Harus Ditegakkan Agar Esok Akan Lebih Baik Dari Hari Ini.

Dengan Jatah Uang Saku Yang Sekecil Itu Tak Melunturkan Keimanan Jailani, Dia Tidak Tergelitik Untuk Menerima Uang Dari Pengendara Yang Dia Tilang Karena Melanggar Aturan Lalu Lintas.

Buktinya, Pada Tahun 2011 Silam Dia Pernah Menerima Ucapan Selamat Dari Dirlantas Jatim Karena Kredit Poin Tertinggi Buku Tilang Dengan 2400 Surat Tilang Yang Dia Tandatangani Selama Satu Tahun.
Jumlah Surat Tilang Tersebut Semuanya Diambil Melalui Proses Sidang Pengadilan."Saya Hanya Menjalankan Tugas" Kata Polantas Kelahiran Jombang 10 Agustus 1969 Silam.

Sejumlah Pengendara Yang Pernah Mendapat Hadiah Tilang Dari Jailani Cukup Beragam, Mulai Dari Perwira Polisi,TNI,Wartawan Dan Anggota KPK Bahkan Yang Terkesan Lebay Istrinya Pun Pernah Menjadi Korban Tilangnya.

"Kalau Uang Saku Saya Habis Saya Minta Lagi Ke Istri Saya Kadang Dikasih 100 Ribu Kadang 200 Ribu Ya Gak Mesti Tergantung Kebutuhan Bulanan"Terang Bapak Dua Anak Ini


Jika Dia Tidak Tergoda Dengan Uang 86 Lantas Bagaimana Saat Ia Bertugas Sebagai Penguji Praktik Uji SIM C Di Kantor Satlantas Jalan Randu Agung Pagi Hngga Siang Hari?

Banyaknya Pemohon SIM Roda Dua Yang Gagal Saat Menjalani Tes Praktik Menunjukkan Kedisiplinan Jailani Tentang Tugas Dan Tanggung Jawab Serta Anti Suap.
Maka Jangan Heran Bila Pemohon Harus Berkali-kali Mengikuti Tes Praktik Baru Bisa Mendapatkan SIM Bahkan Ada Teman Harry Yang Sampai Putus Asa Karena Sudah Berkali-kali Tes Praktik Tapi Selalu Gagal.

Jailani Berdalih Jika Pengemudi Dengan Mudah Bisa Mendapatkan SIM Meski Tidak Begitu Lihai Dalam Berkendara Dan Tidak Mengerti Rambu-Rambu Lalu Lintas Tentu Akan Banyak Pelanggaran Yang Terjadi Di Jalan Raya"Kedisiplinan Dan Memahami Aturan Adalah Bagian Dari Tanggung Jawab Kita Semua Jika Tidak, Masyarakat Akan Menjadi Liar Dan Tanpa Aturan"Tegas Pria Yang Telah 23 Tahun Mengabdikan Diri Untuk Korps Baju Coklat Tersebut.

                                                                    Powered By Blogger                                                

0 komentar:

Post a Comment