MENANG HARGA MATI



Kemenangan 2-0 atas Persija Minggu (22/4), membuat kepercayaan diri Persegres Gresik makin tinggi. Termasuk saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam laga Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia Gresik sore ini. (Siaran langsung AnTV pukul 15.30 wib).
Kepercayaan diri tinggi itu mereka tunjukkan dengan keberaniannya mematok target menang dalam laga nanti. Bagi mereka, kemenangan akan mendongkrak peringkat mereka yang saat ini masih tercecer di posisi ke-13 dengan mengantongi 23 poin dari 18 tim peserta.
Persegres memang pernah dikalahkan PSPS 0-3 di Pekanbaru pada putaran pertama. Namun, peluang Persegres meraup poin penuh di atas kertas sebenarnya tidak akan sulit. Karena, kekuatan tim tamu di putaran kedua ini sudah jauh berkurang dengan hengkangnya beberapa pilar mereka.
Berbekal kemenangan atas Persija, Persegres rasanya bisa kembali memenangi laga nanti. "PSPS memang berbeda dengan Persija. Kami harus tetap bermain waspada dan tidak terlena dengan hasil kemarin," kata Abdurrahman Gurning, pelatih Persegres kemarin.
Gurning tidak menganggap kekuatan PSPS melemah sekalipun ditinggalkan pilarnya seperti penyerang sekaligus kapten tim Dzumafo Herman dan stopper Park Chul-hyung. Baginya, PSPS tetaplah klub yang berbahaya. Terutama serangan cepat dan permainan keras ala klub-klub dari tanah Sumatera.
Pergerakan Patrice Nzeko dan striker Zaenal Arief akan menjadi perhatian khusus Gurning. Dia pun menginstruksikan pemain bertahannya untuk tetap menjaga konsentrasinya dengan serangan balik PSPS. "Jangan sampai pemain PSPS menciptakan ruang untuk mencetak gol. Terutama di menit-menit krusial," sebut mantan pelatih PSPS tersebut.
Hanya, bekal Persegres tidak lengkap dengan absennya kapten tim yang juga gelandang serang Uston Nawawi. Uston absen lantaran akumulasi kartu kuning, posisinya akan digantikan Kacung Khoirul Munib. Dengan percaya diri, Gurning mematok poin penuh dalam pertandingan tersebut. "Kami harus bisa membuktikan kalau ini kandang kita," koar Gurning.

  

0 komentar:

Post a Comment